Selasa, 16 November 2021

MATERIAL, ORNAMENT DAN BAHAN FINISHING INTERIOR

 A. Material pada Desain Interior 

Material pada desain interior yaitu bahan yang diperlukan dalam suatu desain interior. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruangan yang indah dan menarik. Bahan yang sering digunakan dalam desain interior adalah sebagai berikut.

1. Bahan Furnitur 
a. Kayu solid (solid wood) 
Kayu merupakan material alami yang sering dipakai sebagai bahan dasarfurnitur. Selain bentuknya yang indah dan memiliki banyak sumber, pengolahan kayu relatif mudah. Kayu sangat digemari, khususnya di Indonesia. Salah satu jenis kayu yang perlu diketahui adalah kayu solid (solid wood). Solid wood merupakan kayu yang diolah secara langsung dari jenis pohon kayu yang digemari karena memiliki ketahanan serta keawetan tinggi. Kayu solid berasal dari batang-batang pohon. Batang-batang tersebut dipotong menjadi balok-balok kotak atau berbentuk papan. Kayu solid adalah bahan umum mebel dan furnitur yang paling bagus dengan harga paling mahal yang karena berasal dari potongan kayu tanpa diolah. Berikut ini adalah jenis kayu solid yang dikenal karena kualitas dan teksturnya yang indah pada berbagai produk furnitur. 
1) Kayu mahoni 
2) Kayu jati 
3) Kayu sungkai 
4) Kayu pinus 
5) Kayu bambu 
6) Kayu oak 



     Kelebihan dari kayu solid adalah sebagai berikut. 
  1. Kayu solid dapat bertahan hingga lebih dari 15 tahun bergantung pada kondisi cuaca dan perawatannya.
  2. Kayu solid juga tahan terhadap air dalam jangka waktu yang relatif lama asal tidak terendam selama berbulan-bulan.
  3. Kayu solid merupakan pilihan terbaik untuk furnitur kayu karena kualitasnya yang variatif dan terukur sehingga rnudah untuk memilihnya.
  4. Aneka macam warna alami yang dimiliki oleh jenis-jenis kayu solid juga memiliki banyak pilihan. 
  5. Secara arsitektur, kayu solid juga memiliki keindahan yang menjadi ciri khas.
  6. Penggunaan material kayu solid akan memberikan kesan hangat pada ruangan.
  7. Kayu solid relatif mudah dibentuk dan diproses untuk berbagai macam desain yang diinginkan. 
    Adapun kekurangan dari kayu solid adalah sebagai berikut. 
  1. Solid wood kurang tahan terhadap api atau mudah terbakar.
  2. Kayu solid haws diperhatikan perawatannya untuk menjaga furnitur kayu lebih tahan lama dan menghindari kerusakan.
  3. Paparan sinar matahari yang secara langsung dan suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada furnitur berbahan kayu solid.
  4. Kelembaban yang terlalu tinggi akan mengembangkan kayu hingga retak, sementara kelembaban yang terlalu rendah akan mengerutkan kayu sehingga memungkinkan tumbuhnya jamur serta serangga perusak lainnya.
b. Kayu olahan 
Kayu olahan adalah material interior yang dibuat dari partikel atau serbuk kayu maupun serat kayu. Adapun jenis kayu olahan adalah sebagai berikut. 

1) Kayu Lapis atau Plywood 
Plywood/multipleks adalah papan material yang tersusun dari beberapa lapis kayu melalui proses perekatan dan pemampatan tekanan tinggi. Plywood terdiri dari kombinasi lapisan serat-serat dan kulit kayu dengan lapisan permukaan luar lebih kuat daripada lapisan tengah. Hal tersebut berfungsi untuk mereduksi pemuaian dan tekanan tekuk. Sifat dasar plywood tidak mudah ditekuk, lebih tahan cuaca, dan mudah dibentuk terutama untuk pembuatan furnitur rumah tinggal. 

Sumber : courtina.id


    Kelebihan dari plywood/multipleks adalah 
  1. kuat terhadap cuaca dan Jaya tekuk; 
  2. lebih kokoh sebagai rangka utama furnitur/mebel; dan
  3. lebih tahan terhadap air. 

    Adapun kekurangan dari plywood adalah 
  1. beberapa kualitas plywood tidak memiliki permukaan mulus dan halus, kadang ditemukan permukaan yang bergelombang;
  2. bersifat keras sehingga untuk menggabungkan beberapa plywood perlu menggunakan paku tembak atau paku besi biasa;
  3. presisi ketebalan kurang bagus; dan
  4. sulit untuk langsung di-finishing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar